Kamis, 09 Juni 2011
MASALAH KEPERAWATAN :
Hipertermi
PENGERTIAN :
Keadaan dimana seorang individu mengalami peningkatan suhu tubuh di atas 37,80C peroral atau 38,80C perrektal karena factor eksternal (Carpenito, 1995)
TUJUAN :
Mengatasi masalah peningkatan suhu tubuh untuk mencegah kekurangan cairan atau komplikasi lainnya akibat hipertermi.
KRITERIA :
Suhu 36 – 37,500C, Keluhan demam hilang, menggigil hilang, turgor kulit elastic, TTV dalam rentang normal (Tekanan darah, Nadi, CVP dan JVP)
DIAGNOSA KEPERAWATAN :
- Resiko kekurangan volume cairan b.d. hipertermi
- Gangguan peningkatan suhu tubuh b.d. viremia sekunder terhadao invasi virus, kuman
- Hipertermi b.d. peningkatan metabolism, pengobatan, anesthesia
- Hipertermi b.d. dehidrasi
TINDAKAN KEPERAWATAN :
- Monitor suhu tubuh
- Monitor tekanan darah, frekuensi permapasan dan denyut nadi
- Monitor intake dan output setiap 8 jam
- Anjurkan banyak minum bila tidak ada kontraindikasi
- Pertahankan ventilasi udara yang cukup di ruangan
- Berikan kompres hangat
- Gunakan pakaian yang tipis dan menyerap keringat
- Anjurkan klien untuk bedrest total
- Pantau status hidrasi klien
PENDIDIKAN KESEHATAN :
- Ajarkan cara kompres dengan benar
- Jelaskan pentingnya cairan untuk mempertahankan suhu tubuh yang normal
TINDAKAN KOLABORASI :
- Pertahankan cairan intravena sesuai program
- Berikan antipiretik sesuai program
- Berikan terapi untuk penyebab demam sesuai program
Hipertermi
PENGERTIAN :
Keadaan dimana seorang individu mengalami peningkatan suhu tubuh di atas 37,80C peroral atau 38,80C perrektal karena factor eksternal (Carpenito, 1995)
TUJUAN :
Mengatasi masalah peningkatan suhu tubuh untuk mencegah kekurangan cairan atau komplikasi lainnya akibat hipertermi.
KRITERIA :
Suhu 36 – 37,500C, Keluhan demam hilang, menggigil hilang, turgor kulit elastic, TTV dalam rentang normal (Tekanan darah, Nadi, CVP dan JVP)
DIAGNOSA KEPERAWATAN :
- Resiko kekurangan volume cairan b.d. hipertermi
- Gangguan peningkatan suhu tubuh b.d. viremia sekunder terhadao invasi virus, kuman
- Hipertermi b.d. peningkatan metabolism, pengobatan, anesthesia
- Hipertermi b.d. dehidrasi
TINDAKAN KEPERAWATAN :
- Monitor suhu tubuh
- Monitor tekanan darah, frekuensi permapasan dan denyut nadi
- Monitor intake dan output setiap 8 jam
- Anjurkan banyak minum bila tidak ada kontraindikasi
- Pertahankan ventilasi udara yang cukup di ruangan
- Berikan kompres hangat
- Gunakan pakaian yang tipis dan menyerap keringat
- Anjurkan klien untuk bedrest total
- Pantau status hidrasi klien
PENDIDIKAN KESEHATAN :
- Ajarkan cara kompres dengan benar
- Jelaskan pentingnya cairan untuk mempertahankan suhu tubuh yang normal
TINDAKAN KOLABORASI :
- Pertahankan cairan intravena sesuai program
- Berikan antipiretik sesuai program
- Berikan terapi untuk penyebab demam sesuai program
Related Posts / Artikel Terkait :
Keperawatan
- Permenkes Tentang Izin Dan Penyelenggaraan Praktik Perawat
- Presentasi Sistem Kardiovaskuler
- Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Kolelitiasis/Koledokolitiasis
- Askep Hipoglikemia pada Neonatus
- Asuhan Keperawatan pada Aspirasi Mekonium
- Askep Thermoregulasi pada Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah
- ASKEP NEFROLITIASIS DAN UROLITIASIS
- SEHAT DENGAN PUASA
- RUU Keperawatan dan hari kemerdekaan 17 Agustus
- Memasang Kateter
- Up Hecting/ Mengangkat Jahitan
- PERAWATAN LUKA
- Vulva Hygiene dan Perineum
- Melakukan Irigasi telinga
- Askep Nutrisi : Lebih dari kelebihan tubuh, perubahan
- Askep Nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh, perubahan
- Askep Ketidakefektifan Perfusi Jaringan
- Askep Gangguan pertukaran gas
- Askep Pola napas tidak efektif
- Askep Bersihan jalan napas tidak efektif
- Harga Diri Rendah
- Transfusi dan Transplantasi
- Faktor-Faktor Pembekuan Darah
- Pemeriksaan Fisik Head to Toe Bagian 4
0 komentar:
Posting Komentar