Selamat datang perawat dan juga seluruh calon perawat diseluruh penjuru dunia, 1000 asuhan keperawata sudah saya siapkan yang bisa untuk dijadikan suatu bimbingan buat anda yang mungkin saat ini membutuhkan. Silahkan Tinggalkan Komentar, Saran Anda Adalah Suatu Penghargaan Bagi Saya untuk kedepannya. Salam Sukses Sulfikar Aferil Praditya ! Lihat Tentang Saya [Klik Disini]
Kamis, 24 Maret 2011

Trimester satu Kehamilan

Pengertian

Kehamilan trimester pertama merupakan awal kehamilan yang ditandai berdasarkan menstruasi terakhir.banyak perubahan fisik yang akan terjadi selama trimester pertama ( 3 bulan pertama kehamilan)

Perubahan Fisiologis Pada Ibu

Uterus

Tumbuh besar primer, maupun sekunder akibat pertumbuhan isi konsepsi intrauterine. Estrogen menyebabkan hiperplasi jaringan, progesterone berperan untuk elastisitas / kelainan uterus.

Vagina dan Vulva

Selama masa hamil, pH sekresi vagina menjadi lebih asam. Keasaman berubah dari 4 menjadi 6,5. Peningkatan pH ini membuat wanita hamil lebih rentan terhadap dapat membuat lingkungan vagina lebih cocok untuk infeksi jamur.

Payudara

Rasa penuh, peningkatan sensitivitas, rasa geli, dan rasa berat dipayudara mulai timbul sejak minggu keenam gestasi. Perubahan payudara ini adalah tanda kemungkinan kehamilan. Sensitivitas payudara bervariasi dari rasa geli ringan sampai nyeri yang tajam. Putting susu dan areola, dan puting susu menjadi lebih erektil. Hipertrofi kelenjar sebasea (lemak) yang muncul diareola primer dan disebut tuberkel Montgomery dapat terlihat sekitar putting susu. Kelembutan putting susu terganggu, jika lemak pelindung ini dicuci dengan sabun.

Sistem Kardiovaskuler

a. Tekanan darah arteri bervariasi sesuai usia. Ada factor-faktor tambahan yang harus dipertimbangkan. Factor-faktor ini meliputi posisi ibu, kecemasan ibu, dan ukuran manset. Posisi ibu mempengaruhi hasil karena posisi uterus dapat menghambat aliran balik vena, dengan demikian curah jantung dan tekanan darah menurun.

b. Komposisi darah selama masa hamil terjadi percepatan produksi SDM (normal: 4 sampai 5 juta/mm3). Persentasi kenaikan bergantung kepada jumlah besi yang tersedia.

c. Curah jantung meningkat dari 30% sampai 50% pada minggu ke 32 gestasi, kemudian menurun sampai sekitar 20% pada minggu ke 40

Sistem Pernafasan

a. Wanita hamil bernafas lebih dalam (meningkatkan volume tidal, volume gas bergerak masuk atau keluar traktus respiratorius pada setiap tarikan napas), tetapi frekuensi napsnya hanya sedikit meningkat (kira-kira dua kali bernapas dalam satu menit).

b. Laju metabolism basal ( basal metabolism rate atau BMR ) biasanya meningkat pada bulan-bulan ketiga atau keempat kehamilan ibu. BMR meningkat 15% sampai 20% pada akhir kehamilan (aterm).

Perubahan fungsi ginjal

Pada kehamilan normal, fungsi ginjal cukup banyak berubah. Laju filtrasi glomerulus (glomerular filtration rate / GFR) dan aliran plasma ginjal (renal plasma flow (RPF) meningkat pada awal kehamilan (Cunningham, dkk, 1993).

Sistem Integumen

Perubahan keseimbangan hormone dan peregangan mekanis menyebabkan timbulnya beberapa perubahan dalam system integument selama masa hamil. Perubahan yang umum timbul terdiri dari peningkatan ketebalan kulit dan lemak subdernal, hiperpigmentasi, pertumbuhan rambut dan kuku, percepatan aktivitas kelenjar keringat. Dan kelenjar sebasea, peningkatan sirkulasi dan aktivitas vasomotor. Jaringan elastic kulit mudah pecah, menyebabkan stria gravidarum, atau tanda regangan. Respons alergi kulit meningkat.

Sistem musculoskeletal

Perubahan tubuh secara bertahap dari peningkatan berat wanita hamil menyebabkan postur dan cara berjalan wanita berubah secara menyolok. Peningkatan distensi abdomen yang membuat panggul miring kedepan, penurunan tonus otot perut, dan peningkatan berat badan pada akhir kehamilan membutuhkan penyesuaian ulang (realignment) kurvatura spinalis. Pusat gravitasi wanita bergeser kedepan.

Sistem pencernaan

Fungsi saluran cerna selama masa hamil menunjukkan gambaran yang sangat menarik. Nafsu makan meningkat. Usus besar bergeser kearah lateral atas dan posterior. Aktivitas peristaltic (motilities) menurun.







BAB 3
Asuhan Keperawatan

1. Pengkajian umum

- Plasenta dan rahim

Selama minggu-minggu awal kehamilan, lapisan rahim ( endometrium) menjadi tebal dan pasokan darahnya meningkat, memberi sumber makanan yang kaya. Pada akhir bulan pertama tonjolan yang terbentuk dua minggu sebelumnya, mulai memanjang kedalam lapisan rahim, menjadi plasent primitive. Darah janin, beredar melalui pembentukan struktur seperti akar ini sementara darah anda bersirkulasi kedalam celah sekitar vili. Lapisan jaringan yang tipis memisahkan kedua system peredaran darah ini, yang normalnya tidak tercampur.

- Calon ibu

Selama periode ini, anda akan merasakan keletihan yang tidak biasa dan membutuhkan tidur lebih banyak karena adanya tuntutan baru terhadap pasokan energi anda dan karena terjadinya pergeseran pada kecepatan metabolisme tubuh.ibu hamil juga akan mengalami rasa mual dan muntah selama bulan-bulan awal kehamilan. Meskipun keadaan ini biasa disebut mual pagi hari, keadaan tersebut dapat muncul kapanpun.


- Emosi

Sejalan dengan perubahan fisik,bulan-bulan awal sering dipenuhi dengan gejolak emosional naik-turun.bayangan akan menjadi ibukadang-kadang membuat anda senang,tetapi pada saat lain,membuat anda kurang nyaman.anda mudah menangis.kadang-kadang sangat membingungkan bagaimana anda dapat merasa bahagia dengan kehamilan and,tetapi juga merasa murung.gejola perasan tanpaknya lebih menonjol dan sulit bagi anda maupun pasangan untuk menghamilinya.

Pengkajian fisik

- Kelenjar tiroid

Kelenjar tiroid adalah kelenjar endokrin yang pling besar, satu-satunya kelenjar yang bias langsung diperiksa pada pemeriksaan fisik. Tingkat metabolic dan ritme, termasuk keteraturan menstrtuasi pada usia subur, diatur oleh kelenjar tiroid. Efek aktifitas tiroid sangat luas. Oleh karena itu, observasi tingkah laku, penampilan, kulit, mata, rambut, dan status kardiovaskular merupakan hal yang penting.

- Payudara

Pemeriksaan ginekologi dilakukan dengan mula-mula meriksa payudarah untuk menetapkan data dasar tentang keadaan normal.akan tetapi,pemeriksa harus waspada terhadap kemungkinan keganasan.

- Abdomen

Periksaan abdomen dengan hati-hati dan systematis.pengkajian kulit dilakukan untuk memperoleh gambaran keadaan umum,warna,ruam,lesi,jaringan parut,stria,dilatasi vena,turgor,tekstur,dan distribusi rambut.konstur,kesimetrisan,dan adanya hernia juga harus dicatat.bunyi usus diauskultasi.tinggi fundus dicatat jika pemeriksaan pertama dilakukan pada tahap lanjut kehamilan.

Diagnosa keperawatan

Setiap wanita dan keluarganya memiliki suatu rangkaian respon unik terhadap kehamilan. Untuk meresponsnya, perawat menyusun diagnosa keperawatan yang sesuai dari daftar berikut

1. Devisit volume cairan berhubungan dengan perdarahan

2. Nyeri berhubungan denga kerusakan jaringan intrauteri

Intervensi Keperawatan

1. Devisit volume cairan berhubungan dengan perdarahan

Tujuan : devisit volume cairan tidak terjadi

Intervensi :

· Kaji kondisi status hemodinamika

R/: pengaturan cairan pervaginal sebagai akibat abortus memiliki karakteristik bervariasi.

· Ukut Pengeluaran harian

R/: Jumlah cairan ditentukan dari jumlah kebutuhan kebutuhan harian ditambah dengan jumlah cairan yang hilang perbaginal

· Berikan sejumlah cairan pengganti harian

R/: tranfusi mungkin diperlukan pada kondisi perdarahan massif

· Evaluasi status hemodinamika

R/: penilaian dapat dilakukan secara harian melalui pemeriksaan fisik

2. Nyeri berhubungan dengan kerusakan jaringan intrauteri

Tujuan : Nyeri hilang / teratasi

Intervensi :

· Kaji kondisi nyeri yang dialami klien

R/: pengukuran nilai ambang nyeri dapat dilakukan dengan skala maupun deskripsi

· Terangkan nyeri yang diderita klien dan penyebabnya

R/: Meningkatkan koping klien dalam melakukan guidance mengatasi nyeri.

· Ajarkan teknik relaksasi

R/: Mengurangi rasa nyeri

· Kolaborasi pemberian analgetika

R/: Mengurangi onset terjadinya nyeri dapat dilakukan dengan pemberian analgetika oral maupun sistemik dalam spectrum luas / spesifik.


Evaluasi

· Hasil-hasil yang diharapkan :

· Devisit volume cairan tidak terjadi

· Nyeri hilang / teratasi

· Pola nafas kembali efektif

· Kelebihan colume cairan teratasi

· Klien merasa nyaman

· Pengetahuan klien bertambah.




BAB 4
KESIMPULAN



Periode prenatal adalah periode persiapan baik secara fisik maupun psikologis. Menjadi orang tua adakah suatu krisis maturasi dalam kehidupan sekaligus merupakan masa perkembangan tanggung jawab dan perhatian terhadap orang lain.

Kunjungan prenatal regular, yang secar ideal dimulai segera setelah ibu pertama kali terlambat menstruasi, merupakan kesempatan untuk memastikan kesehatan ibu hamil dan bayinya. Kunjungan prenatal direncanakan untuk mengikuti pertumbuhan dan perkembangan janin dan untuk mengidentifikasi kelainan yang dapat mengganggu persalinan normal.



Sulfikar Aferil Praditya


0 komentar:

Posting Komentar

Posting Komentar

www.suffilova.co.cc