Senin, 21 Maret 2011
Orang-orang yang hidup sekitar tahun seribu sembilan ratus limapuluhan dan sebelumnya, memang sering pamanAGe jumpai menggosok gigi pakai bubuk batu bata atau arang maupun abu gosok. Alasan utama penggunaan bahan ini adalah karena pada masa itu pasta gigi belum begitu populer dan tidak semudah dan semurah sekarang mendapatkannya. Sebetulnya pasta gigi zaman sekarang pun mengandung komponen yang mirip kedua bahan ini, artinya bubuk halus yang berfungsi membersihkan permukaan gigi, katakanlah seperti ampelas (rempelas). Namun, tentu saja harus benar-benar halus, karena bila tidak bubuk ini akan menyebabkan permukaan gigi jadi terkikis. Bila digunakan dengan cara yang baik dan benar, bubuk ini bisa membersihkan gigi, tetapi rasanya efek anti kumannya tidak ada.
Saya tidak pernah membaca literatur yang menyebutkan bahwa abu gosok bisa membuat gigi jadi putih. Perlu dipahami bahwa warna gigi tidak mudah bisa berubah begitu saja. Yang sebetulnya terjadi adalah bahwa gigi yang tidak bersih, diliputi plak gigi, warnanya jadi kusam dan tidak kinclong lagi. Bila rajin gosok gigi maka plak gigi akan tersapu bersih dan membuat gigi jadi lebih bersih / kembali bersih lagi.
Saya tidak pernah membaca literatur yang menyebutkan bahwa abu gosok bisa membuat gigi jadi putih. Perlu dipahami bahwa warna gigi tidak mudah bisa berubah begitu saja. Yang sebetulnya terjadi adalah bahwa gigi yang tidak bersih, diliputi plak gigi, warnanya jadi kusam dan tidak kinclong lagi. Bila rajin gosok gigi maka plak gigi akan tersapu bersih dan membuat gigi jadi lebih bersih / kembali bersih lagi.
0 komentar:
Posting Komentar